Memanfaatkan Efek Afterburn, Saat Kalori Masih Terus Terbakar Setelah Selesai Olahraga

Loading...


Setelah berolahraga, ada istilah efek afterburn. Istilah ini memang cukup lazim bagi kebanyakan orang. Tapi, Anda perlu mengetahuinya agar bisa memahami dan mengembangkan efek yang satu ini. Pasalnya, memahami afterburn sangat bermanfaat terutama untuk yang sedang fokus menurunkan berat badan. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya.

Apa itu efek afterburn sesudah berolahraga?

Simpelnya, afterburn yakni kalori yang terus dibakar sesudah Anda stop berolahraga. Pasalnya, tubuh tidak hanya membakar kalori ketika Anda sedang berolahraga saja malah setelahnya. Sistem ini dijalankan tubuh bukan tanpa tujuan.

Saat berolahraga, tubuh membakar banyak sekali kalori. Nah, agar tidak “terkejut” sebab tiba-tiba stop, tubuh akan terus membakar kalori sesudah Anda selesai berolahraga. Sisa pembakaran ini juga dijalankan untuk mendinginkan kembali temperatur tubuh dan mengatasi perubahan hormon sesudah berolahraga.

Dalam istilah ilmiah, afterburn effect disebut juga dengan excess post-exercise oxygen consumption (EPOC). Mudahnya, EPOC yakni jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengembalikan tubuh dalam situasi rehat.  Saat Anda beristirahat pascaolahraga, tubuh akan mengalami sebagian fase, yakni:

  • Mengembalikan kadar oksigen
  • Menghilangkan asam laktat
  • Mengkoreksi otot dan mengembalikan level ATP (molekul yang memberikan daya pada tubuh untuk aktivitas seperti olahraga)

Dikutip dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa kadar EPOC tertinggi muncul sesudah latihan. Kondisi ini akan terus berlanjut untuk jangka waktu waktu yang cukup lama yakni sekitar 38 jam.

Penelitian juga menunjukkan fakta bahwa semakin intens latihan, maka akan semakin banyak kalori yang dibakar setelahnya untuk mengembalikan situasi tubuh ke situasi rehat. Kendati demikian, sulit memperkirakan jumlah pasti kalori yang dihasilkan dari afterburn sebab tanggapan setiap orang kepada latihan intensitas tinggi berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh elemen kebugaran, tipe kelamin, usia, durasi, dan intensitas latihan.

Tipe olahraga yang bisa mengembangkan efek afterburn

Olahraga intensitas tinggi atau high intensity interval training (HIIT) yakni olahraga yang bisa menstimulasi EPOC yang lebih tinggi sebab Anda menggunakan lebih banyak oksigen dalam progresnya. Oleh sebab itu, dibutuhkan oksigen yang cukup besar pula untuk digantikan sesudah berolahraga.

Anda bisa menjalankan olahraga intensitas tipe apa saja cocok keinginan dan kecakapan. Lakukanlah olahraga ini selama 25 menit agar pembakaran kalori sesudah olahraga bisa maksimal. Berikut tipe olahraga intensitas tinggi yang bisa Anda lakukan berserta panduannya:

Bersepeda

Bersepeda yakni olahraga yang melatih daya bendung tubuh serta metode jantung dan pembuluh darah. Olahraga ini bisa memberikan efek afterburn yang cukup tinggi jika dijalankan dengan teknik interval dengan aturan sebagai berikut:

  • Menit 0-10: Pemanasan di jalur datar, tingkatkan kecepatan pelan.
  • Menit 10-12: Coba bersepeda sambil mengangkat bokong dari jok seperti posisi separo berdiri.
  • Menit 12-14: Duduk kembali dan kendarai dengan santai.
  • Menit 14-18: Dalam posisi duduk, kayuh sepeda dengan kecepatan tinggi setiap 30 detik.
  • Menit 18-19: Kembalikan kecepatan seperti semula.
  • Menit 20-23: Tingkatkan kecepatan, kayuh sepeda selama 30 detik berdiri dan 30 detik duduk secara bergantian.
  • Menit 23-25: Kayuh sepeda dengan kencang selama 30 detik dalam situasi duduk dan biarkan selama 30 detik tanpa dikayuh.
  • Menit 25-30: Lakukan pendinginan, kayuh dengan santai.

Interval sprint

Interval sprint telah terbukti bisa membakar lemak tubuh dengan sangat tinggi. Kecuali itu, olahraga tipe ini juga menolong meningkatkan daya otot dan daya bendung jantung serta pembuluh darah. Sprint juga menjadi metode efektif untuk memicu efek afterburn secara maksimal sesudah berolahraga. Untuk menjalankannya, ikuti langkah berikut ini:

  1. Mulailah dengan jogging selama 5 menit.
  2. Lari dengan kecepatan tinggi selama 30 detik.
  3. Pulihkan kembali dengan jogging pelan atau berjalan selama 60-90 detik.
  4. Ulangi langkah 1-3 selama 20 menit ke depan.

Dengan latihan HIIT, tubuh akan membakar lebih banyak kalori, bagus selama ataupun sesudah latihan. Tapi, sebab latihan ini sangat berat, lakukan 1-2 kali saja setiap minggunya.

Loading...
Loading...