Waspada Angin Duduk Kenali Gejalanya Jangan Sampai Terlambat ditangani Bisa Fatal Akibatnya

Loading...

Angin duduk atau penyakit dengan nama kesehatan angina/angina pektoris ini merupakan salah satu penyakit berbahaya yang kerap dianggap remeh. Penyakit yang menyerang dada ini menimbulkan nyeri hebat karena jantung kekurangan pasokan darah. Angin duduk datang tiba-tiba, dan seringkali dianggap sebagai imbas dari masuk angin yang sudah parah, atau karena adanya kelainan pada jantung.

Bukan masuk angin biasa waspadai Gejala Angin Duduk

Dalam keadaan tertentu, angin duduk bisa saja menyerang siapa pun dan kapan pun, jika diabaikan bisa merenggut nyawa seseorang.

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, dr. A. Sari Sri Mumpuni, Sp.JP menjelaskan, angin duduk terjadi karena adanya penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah, sehingga suplai oksigen yang seharusnya dibawa pembuluh darah ke ke otot jantung berkurang, atau tidak ada sama sekali. Hal tersebut menyebabkan otot jantung kram karena bilik kiri tak bisa memompa darah.

Menurut dr. Djoko Maryono, DSPD, DSPJ, ahli internis dan kardiologi dari RS Pusat Pertamina Yang biasa disebut angin duduk sesungguhnya adalah salah satu gejala penyakit jantung koroner, yang jika tidak segera ditangani penderitanya bisa langsung meninggal hanya dalam waktu 15-30 menit setelah serangan pertama.

angin duduk sesungguhnya adalah salah satu gejala penyakit jantung koroner

sensasi nyeri dada yang ditimbulkan oleh angin duduk dan serangan jantung juga berbeda. Pengidap angin duduk bisa merasakan nyeri pada dada, seperti ditekan atau diremas. Bahkan, nyeri dada akibat angin duduk ini juga bisa menjalar sampai ke lengan kiri, leher, rahang, dan punggung.

Sedangkan nyeri dada yang ditimbulkan oleh serangan jantung, seringkali ringan, bahkan gejala ini belum tentu terjadi pada semua orang. Namun, serangan jantung tidak tergantung pada keparahan sakit dada yang dirasakan.

Infografis angin duduk

Gejala angin duduk

Angin duduk ditandai dengan gejala seperti masuk angin, ditambah adanya tekanan di bagian tengah dada. Beberapa pasien mengaku, area jantung terasa seperti diremas saat serangan angin duduk muncul.

Pada tingkat parah, pasien biasanya akan mengeluarkan keringat dingin, atau pingsan.

Jenis-jenis angin duduk

1.Angina iskemik (penyempitan)

Angina iskemik termasuk angin duduk tingkat ringan, yang ditandai dengan rasa nyeri di area dada saat beraktivitas. Namun, nyeri akan hilang jika beristirahat.

Angina iskemik terjadi karena sirkulasi oksigen pada jantung tidak seimbang, bisa disebabkan karena aktivitas jantung yang berat.

2. Angina infark (penyumbatan)

Pada kasus ini, rasa nyeri terus menerus terjadi selama 5-10 menit. Namun, bisa lebih lama, yaitu 20-30 menit.


Pertolongan untuk mereka yang terkena angin duduk

Bukan rahasia lagi kalau penyakit satu ini sangat diam-diam mematikan. Angin duduk ini menyerang secara tiba-tiba. Ciri-cirinya, orang akan kesusahan untuk bergerak, merasa sesak seketika, nyeri, hingga terbakar pada dada. Sering juga diikuti rasa sakit menjalar hingga tenggorokan, lengan hingga punggung. Jika kamu menemukan keluarga mengalami gejala seperti di atas, maka bantu mereka untuk mendapatkan posisi yang nyaman.

Melansir viva.co.id, dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr Rina Ariani, Sp.JP menjelaskan bahwa setelah mendapat posisi nyaman, maka beri mereka aspirin (pastikan tidak punya riwayat alergi). Penderita angin duduk tidak boleh dikerok, tidak juga diberi balsam. Jika mereka pingsan, mak istirahatkan di alas yang empuk, serta carilah bantuan kepada tenaga medis terdekat.

Loading...
Loading...