5 Tips Ampuh Mengatasi Stres dan Cemas Saat Wawancara Kerja

Loading...


Memperoleh pekerjaan pantas harapan, bukan hal yang mudah. Anda perlu mengasah kesanggupan dan mencontoh percobaan kelayakan supaya diterima di perusahaan hal yang demikian. Sayangnya, percobaan wawancara kerja ini acap kali kali membikin jantung ‘dag dig dug’ lebih kencang karena cemas dan stres. Segera, bagaimana menuntaskan stres dan cemas ketika wawancara kerja? Yuk, intip beberapa tipsnya berikut ini.

Mengapa wawancara kerja acap kali memunculkan stres dan cemas?

Stres dan cemas dapat timbul kapan saja, salah satunya ketika wawancara kerja. Mengapa? Dikala menghadapi hal ini, otak Anda terus membayangkan skenario buruk yang mungkin terjadi, contohnya penolakan. Bisa juga merasa takut dan tidak percaya diri ketika memandang pewawancara yang kelihatan galak.

Kalau tidak mampu diselesaikan, stres dan kecemasan akan menyebabkan Anda gugup, tidak hening, dan terus berkeringat dingin. Akibatnya, wawancara tidak berjalan pantas harapan dan penilaian terhadap penampilan Anda akan minus.

Tips menuntaskan stres dan cemas ketika wawancara kerja

Cemas ketika wawancara kerja tidak dapat Anda cegah. Pasalnya, rasa cemas akan tetap timbul memberi peringatan pada Anda untuk mempersiapkan diri lebih bagus lagi. Jangan cemas, Anda tetap dapat memecahkannya dengan beberapa kiat, seperti:

1. Lakukan terapi inhalasi dan visualisasi

Rasa cemas dan tidak hening menjelang interview, semestinya dapat Anda atasi sendiri. Caranya, lakukan terapi inhalasi dan visualisasi. Dapatkan ruangan yang hening, supaya Anda mudah memfokuskan konsentrasi.

Kemudian, posisi tubuh Anda duduk tegak dan tutup mata. Berikutnya, tarik nafas dalam dan membuang secara pelan. Lakukan hal ini secara berulang hingga Anda merasa lebih hening. Untuk menghilangkan pikiran negatif yang terus timbul sekaligus meningkatkan kepercayaan diri, coba lakukan terapi visualisasi. Bayangkan kesuksesan dan pencapaian terbaik yang pernah Anda peroleh sebagai semangat.

2. Perdalam pengetahuan mengenai perusahaan yang Anda lamar

Apa sih yang Anda lakukan ketika wawancara kerja? Anda pasti akan diberikan pertanyaan mengenai kesanggupan bekerja dan sejauh mana Anda mengenal perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan.

Untuk menghindari cemas dan stres karena tidak dapat menjawab pertanyaan, Anda perlu mencari tahu dan mempelajari latar belakang perusahaan dengan bagus. Kemudian, cobalah untuk berlatih berbincang-bincang di depan kaca, supaya Anda terbiasa dan lancar ketika menjawab pertanyaan.

3. Siapkan semua benda yang Anda butuhkan

Persiapan yang matang menolong Anda menuntaskan rasa cemas nantinya. Anda juga jadi lebih yakin dan tidak lagi cemas memikirkan hal yang remeh, seperti lupa membawa sertifikasi, alat tulis, portofolio, dan berkas penting lainnya.

Siapkan benda-benda yang berdasarkan Anda penting untuk wawancara sehari sebelumnya dan masukkan ke dalam tas. Jadi, Anda tidak perlu pusing mencari-cari benda hal yang demikian sebelum Anda berangkat untuk wawancara.

4. Pilih pakaian yang nyaman

Memilih pakaian terbaik untuk wawancara kerja bukan cuma diperhatikan dari modelnya saja. Anda perlu mengutamakan kesopanan dan kenyamanan. Baju yang membikin Anda tidak nyaman ketika dipakai, tentu saja akan kian membikin perasaan cemas menjadi-jadi.

5. Terapkan gaya hidup sehat

Mungkin Anda bertanya-tanya apa hubungannya gaya hidup sehat dengan cemas ketika wawancara kerja? Tentu saja ada. Gaya hidup sehat mengarahkan seseorang untuk menjaga asupan makanannya, tidur cukup, dan menghindari rokok dan minum alkohol.

Ya, memilih makanan yang sehat membikin tubuh Anda tetap sehat. Anda tentu jauh dari penyakit atau gangguan pencernaan, seperti diare atau wasir yang membikin Anda tidak nyaman ketika wawancara. Kemudian, tidur cukup menolong bangun lebih pagi sehingga menghindari telat datang ke tempat wawancara. Demikian juga dengan rokok dan alkohol. Keduanya dapat merusak penampilan Anda keesokkan harinya.

Perlukah pergi ke dokter untuk menuntaskan keadaan ini?

Sesungguhnya, rasa cemas merupakan reaksi natural tubuh terhadap stres. Jadi, wajar saja apabila hal ini dinikmati oleh semua orang dan lazimnya dapat diselesaikan oleh Anda sendiri dengan bagus.

Kalau kecemasan yang hadir tidak mampu Anda atasi sendiri, bantuan psikolog atau dokter pakar kejiwaan betul-betul dibutuhkan. Jangan biarkan kecemasan dan stres ketika wawancara hal yang demikian, terus menghantui Anda. Malahan membikin Anda berulang kali gagal menjalankan wawancara kerja dengan bagus.

Loading...
Loading...