Loading...
Tikus merupakan hama yang palinh serius. Hama tikus merupakan musuh utama lingkungan hidup manusia. Tikus sering megobrak-abrik perabotan, merusak dan menyebarkan sampah. Selain merugikan, tikus ternyata memicu penyakit serius dan berbahaya. Ada sejumlah penyakit tanpa disadari berasal dari tikus yang ada dirumah. Lantas, apa saja penyakit tersebut? Mari kita simak di bawah ini.
1. Leptospirosis
Penyakit yang umumnya dibawa oleh tikus ialah leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira yang biasa dibawa oleh tikus. Tikus menyebarkan bakteri ini lewat air kencing. Gejala leptospirosis bermacam-macam antara lain badan pegal, mengalami demam, megalami komplikasi pada fungsi ginjal, dan organ hati.
Cara mencegah dan menangani leptospirosis yang dapat dilakukan, antara lain:
2. Pes
Pes merupakan salah satu penyakit yang dibawa oleh tikus. Penyakit pes disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis. Penyakit ini sangat menular dan mematikan. Penyebaran bakteri ini berasal dari kutu maupun bulu rambut tikus. Penyakit ini umumnya menyerang manusia yang menghirup dan meminum tetesan air yang terdapat bakteri tersebut. Jika anda tinggal di daerah persawahan sebaiknya anda harus berhati-hati karena sawah merupakan habitat yang digemari tikus.
Penyakit pes tidak perlu harus sampai dikhawatirkan sekali karena penyakit ini bisa dihindari dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:
3. Salmonella Enterica Serovar Typhimurium
Penyakit lainnya yang dibawa tikus ialah Salmonella enterica serovar typhimurium. Penyakit ini menyerang orang dewasa dan anak-anak. Jika penyakit ini menyerang anak-anak maka akan serius dampaknya dan tidak menutup kemungkinan terjadi kematian. Salmonella typhimurium sendiri merupakan strain bakteri yang tahan terhadap sejumlah jenis antibiotik. Bakteri ini dapat dibawa oleh tikus di dalam saluran usus mereka dan bakteri akan ditumpahkan di bagian wajah. Penyakit ini biasanya dibawa oleh tikus rumah, terutama tikus peliharaan.
Berikut ini adalah beberapa cara mencegah maupun menangani penyakit ini:
Misalkan Anda memegang tikus, jangan lupa mencuci tangan sampai bersih menggunakan sabun.
Jaga kebersihan kandang dan juga kebersihan rumah serta diri sendiri jika memelihara tikus maupun hamster.
4. Rat Bite Fever (RBF)
Jika anda tergigit maupun tercakar oleh tikus maka anda perlu waspada, karena bisa jadi anda akan terinfeksi bakteri Streptobacillus moniliformis. Selain itu penyakit ini juga ditularkan lewat makanan yang terkontaminasi oleh kotoran tikus.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan demi melindungi diri dari penyakit RBF:
Tidak jajan atau makan sembarangan.
Pastikan apapun yang dikonsumsi adalah makanan yang bersih dan tidak tercemar kotoran tikus.
Apabila menuju tempat yang diketahui banyak tikus, pakai perlindungan seperti menggunakan pakaian khusus agar tidak mudah tercakar maupun tergigit tikus.
5. Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS)
Tikus mampu memicu penyakit berbahaya, salah satu contohnya adalah HPS di mana infeksi yang dialami manusia bisa terjadi jika terkena air kencing tikus, air liur, atau tinja tikus. Udara yang telah tercemar hantavirus pun ketika tidak sengaja kita hirup, kita akan mudah tertular. Penyakit ini ditemukan pertama kali di tahun 1993 dan cara pencegahan satu-satunya adalah dengan mengendalikan hama tikus yang ada di sekitar rumah.
Jika anda ingin mengatasi hama tikus tidak disarankan menggunakan racun tikus. Alasanya ialah jika anda memberi racun tikus kemungkinan tikus yang terkontaminasi racun akan mengontaminasi makanan maupun minuman anda sebelum mati. Lebih disarankan anda menggunakan jebakan yang banyak dijual dipasaran.
Semoga bermanfaat.
1. Leptospirosis
Penyakit yang umumnya dibawa oleh tikus ialah leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira yang biasa dibawa oleh tikus. Tikus menyebarkan bakteri ini lewat air kencing. Gejala leptospirosis bermacam-macam antara lain badan pegal, mengalami demam, megalami komplikasi pada fungsi ginjal, dan organ hati.
Cara mencegah dan menangani leptospirosis yang dapat dilakukan, antara lain:
- Hindari bermain air banjir.
- Pada saat banjir dan harus terjun ke dalam air, kenakan pakaian khusus dan alas kaki khusus seperti sepatu bot.
- Pelihara lingkungan rumah sebaik mungkin dengan menjaga kebersihan sehingga penghuni rumah tetap sehat.
- Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan sehingga populasi tikus dapat berkurang.
2. Pes
Pes merupakan salah satu penyakit yang dibawa oleh tikus. Penyakit pes disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis. Penyakit ini sangat menular dan mematikan. Penyebaran bakteri ini berasal dari kutu maupun bulu rambut tikus. Penyakit ini umumnya menyerang manusia yang menghirup dan meminum tetesan air yang terdapat bakteri tersebut. Jika anda tinggal di daerah persawahan sebaiknya anda harus berhati-hati karena sawah merupakan habitat yang digemari tikus.
Penyakit pes tidak perlu harus sampai dikhawatirkan sekali karena penyakit ini bisa dihindari dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Tidak menyentuh hewan apapun yang sudah mati, apabila harus menyentuh gunakan sarung atau pembungkus tangan.
- Segera laporkan apabila ada hewan yang mati atau sakit ke dinas kesehatan di tempat Anda, terutama jika di daerah Anda diketahui ada laporan kasus penyakit pes.
- Jika berkunjung ke suatu tempat yang diketahui banyak tikusnya, siapkan dan bawa penolak serangga terbaik agar dapat terhindar dari gigitan kutu.
- Jika memiliki hewan peliharaan, lindungi hewan peliharaan dari kutu pembawa kuman yang berasal dari tikus dengan menggunakan penolak serangga terbaik bagi kulit hewan.
- Secara rutin dan teratur membersihkan rumah dan lingkungan sekitar rumah, khususnya sudut-sudut yang biasanya dapat menjadi sarang tikus atau sumber makanannya.
3. Salmonella Enterica Serovar Typhimurium
Penyakit lainnya yang dibawa tikus ialah Salmonella enterica serovar typhimurium. Penyakit ini menyerang orang dewasa dan anak-anak. Jika penyakit ini menyerang anak-anak maka akan serius dampaknya dan tidak menutup kemungkinan terjadi kematian. Salmonella typhimurium sendiri merupakan strain bakteri yang tahan terhadap sejumlah jenis antibiotik. Bakteri ini dapat dibawa oleh tikus di dalam saluran usus mereka dan bakteri akan ditumpahkan di bagian wajah. Penyakit ini biasanya dibawa oleh tikus rumah, terutama tikus peliharaan.
Berikut ini adalah beberapa cara mencegah maupun menangani penyakit ini:
Misalkan Anda memegang tikus, jangan lupa mencuci tangan sampai bersih menggunakan sabun.
Jaga kebersihan kandang dan juga kebersihan rumah serta diri sendiri jika memelihara tikus maupun hamster.
4. Rat Bite Fever (RBF)
Jika anda tergigit maupun tercakar oleh tikus maka anda perlu waspada, karena bisa jadi anda akan terinfeksi bakteri Streptobacillus moniliformis. Selain itu penyakit ini juga ditularkan lewat makanan yang terkontaminasi oleh kotoran tikus.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan demi melindungi diri dari penyakit RBF:
Tidak jajan atau makan sembarangan.
Pastikan apapun yang dikonsumsi adalah makanan yang bersih dan tidak tercemar kotoran tikus.
Apabila menuju tempat yang diketahui banyak tikus, pakai perlindungan seperti menggunakan pakaian khusus agar tidak mudah tercakar maupun tergigit tikus.
5. Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS)
Tikus mampu memicu penyakit berbahaya, salah satu contohnya adalah HPS di mana infeksi yang dialami manusia bisa terjadi jika terkena air kencing tikus, air liur, atau tinja tikus. Udara yang telah tercemar hantavirus pun ketika tidak sengaja kita hirup, kita akan mudah tertular. Penyakit ini ditemukan pertama kali di tahun 1993 dan cara pencegahan satu-satunya adalah dengan mengendalikan hama tikus yang ada di sekitar rumah.
Jika anda ingin mengatasi hama tikus tidak disarankan menggunakan racun tikus. Alasanya ialah jika anda memberi racun tikus kemungkinan tikus yang terkontaminasi racun akan mengontaminasi makanan maupun minuman anda sebelum mati. Lebih disarankan anda menggunakan jebakan yang banyak dijual dipasaran.
Semoga bermanfaat.
Loading...
Loading...